Sejak dalam dikadungan setiap
anak mengalami pertumbuhan dan pekembangan. Bahkan sejak ia
dilahirkan perkenbangan termasuk perkembangan dalam segi bahasa anak
sudah dimulai. Ya, meskipun pada saat itu belum mampu mengucapkan
kata-kata, namun melalui melalui tangisan, ekspresi wajah, dan
gerakkan, ia berusaha menjalin komunikasi dengan orang-orang di
sekitarnya. Dari situlah
Tahapan
perkembangan bayi
dari
segi bahasa sudah terjadi.
Jika sudah melewati fase bayi,
perkembangan bahasa anak usia dini berlangsung semakin pesat. Bahkan
mengangumkan, si kecil sudah bisa berkomunikasi sejak ia usia 1
tahun. Meskipun pengucapan kata-katanya belum begitu jelas, namun hal
ini cukup penting untuk melihat apakah si kecil mengalami tahapan
perkembangan bayi
yang ideal dengan anak sebaya nya.
Orang tua sudah seharusnya
tahu tahap perkembangan anak termasuk dari segi kemampuan bahasa dan
bicara pada anak. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan seperti keterlambatan bicara pada anak. Jika bunda
tak tahu tahapan perkembangan anak, maka pasti bunda juga tidak akan
tahu apakah si kecil mengalami masalah dalam perkembangannya.
Nah,
karena mengetahui tahapan perkembangan bahasa anak adalah penting.
Yuk simak ulasan kami berikut ini tentang tahapan perkembangan bahasa
atau kemampuan bicara pada anak sesuai usianya. Pada dasarnya, tahap
perkembangan bahasa pada anak terjadi dua tahap yaitu:
1.
Tahap pralinguistik
Tahap
ini terjadi saat bayi. Si kecil berusaha menjalin komunikasi dengan
orang-orang di sekitarnya dengan cara menangis, menjerit, dan
tertawa. Semakin bertambah usianya, kemampuan ini semakin meningkat
meskipun kata yang diucapkan belum jelas.
2.
Tahap linguistik
Tahap
linguistik terjadi ketika si kecil belajar berbicara. Ia akan
berusaha mengucapkan kata-kata dengan lebih jelas dan sudah dapat
meangkai kata dalam satu kalimat.
Nah, sedangkan perkembangan
bahasa sesuai dengan usianya terjadi pada usia 0-6 tahun yang
merupakan periode kritis perkembangan kemampuan bahasa. Berikut
perkembangan bahasa anak usia dini berdasarkan tahapan usia:
-
0-12 bulan
Pada
usia ini si kecil mampu merespons suara, dan mulai menunjukkan
ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang, memahami perintah
verbal, serta mampu menunjuk ke arah yang diinginkan. Ia akan banyak
menceloteh dan menjerit ketika diajak berkomunikasi atau ngobrol
dengan bunda atau orang terdekat.
-
1-2 tahun
Pada
usia ini anak mampu memahami dan mengucapkan kata-kata tunggal. Kosa
katanya juga semakin banyak. Setiap hari ia akan mempelajari
kata-kata baru yang akan ia ucapkan.
-
2-3 tahun
Bertambah
usia menjadi 3 tahun, anak sudah bisa melakukan percakapan dengan
keluarga maupun orang disekitar seperti bertanya “kenapa?” dan
sudah bisa mengungkapkan keinginannya atau menolak sesuatu dengan
mengucapkan “ndak mau”. Meskipun begitu kata-katanya dan
pengucapannya belum sempurna.
-
4-5 tahun
Pada
usia ini anak sudah mampu bersosialisasi dan kemampuan berbicaranya
lebih baik. Pemahaman kosakatanya semakin luas dan telah mampu
memahami konsep-konsep warna, bentuk, ukuran, peristiwa, rasa,
tekstur, dan bau. Pada usia ini anak sudah bisa mengajukan banyak
pertanyaan pada orang-orang sekitar.
-
5-6 tahun
Pada
usia 5-6 tahun, bahasanya sudah mulai bagus karena ia sudah bisa
memahami bahwa bahasa bukan sekadar ucapan, tetapi mengandung makna
yang lebih luas. Ia bisa mengeskpresikan keinginan penolakan, dan
kekagumannya; berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, dan
berimajinasi melalui bahasa.
Nah, itu dia tahapan
perkembangan bayi
dan anak terutama dari segi bahasa
yang perlu bunda ketahui. Semoga bermanfaat!