Tuesday, October 30, 2018

Pahami Tahapan Perkembangan Bayi Dari Segi Bahasa

Sejak dalam dikadungan setiap anak mengalami pertumbuhan dan pekembangan. Bahkan sejak ia dilahirkan perkenbangan termasuk perkembangan dalam segi bahasa anak sudah dimulai. Ya, meskipun pada saat itu belum mampu mengucapkan kata-kata, namun melalui melalui tangisan, ekspresi wajah, dan gerakkan, ia berusaha menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Dari situlah Tahapan perkembangan bayi dari segi bahasa sudah terjadi.
Jika sudah melewati fase bayi, perkembangan bahasa anak usia dini berlangsung semakin pesat. Bahkan mengangumkan, si kecil sudah bisa berkomunikasi sejak ia usia 1 tahun. Meskipun pengucapan kata-katanya belum begitu jelas, namun hal ini cukup penting untuk melihat apakah si kecil mengalami tahapan perkembangan bayi yang ideal dengan anak sebaya nya.
Orang tua sudah seharusnya tahu tahap perkembangan anak termasuk dari segi kemampuan bahasa dan bicara pada anak. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti keterlambatan bicara pada anak. Jika bunda tak tahu tahapan perkembangan anak, maka pasti bunda juga tidak akan tahu apakah si kecil mengalami masalah dalam perkembangannya.
Nah, karena mengetahui tahapan perkembangan bahasa anak adalah penting. Yuk simak ulasan kami berikut ini tentang tahapan perkembangan bahasa atau kemampuan bicara pada anak sesuai usianya. Pada dasarnya, tahap perkembangan bahasa pada anak terjadi dua tahap yaitu:
1. Tahap pralinguistik
Tahap ini terjadi saat bayi. Si kecil berusaha menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya dengan cara menangis, menjerit, dan tertawa. Semakin bertambah usianya, kemampuan ini semakin meningkat meskipun kata yang diucapkan belum jelas.
2. Tahap linguistik
Tahap linguistik terjadi ketika si kecil belajar berbicara. Ia akan berusaha mengucapkan kata-kata dengan lebih jelas dan sudah dapat meangkai kata dalam satu kalimat.
Nah, sedangkan perkembangan bahasa sesuai dengan usianya terjadi pada usia 0-6 tahun yang merupakan periode kritis perkembangan kemampuan bahasa. Berikut perkembangan bahasa anak usia dini berdasarkan tahapan usia:
  • 0-12 bulan
Pada usia ini si kecil mampu merespons suara, dan mulai menunjukkan ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang, memahami perintah verbal, serta mampu menunjuk ke arah yang diinginkan. Ia akan banyak menceloteh dan menjerit ketika diajak berkomunikasi atau ngobrol dengan bunda atau orang terdekat.
  • 1-2 tahun
Pada usia ini anak mampu memahami dan mengucapkan kata-kata tunggal. Kosa katanya juga semakin banyak. Setiap hari ia akan mempelajari kata-kata baru yang akan ia ucapkan.
  • 2-3 tahun
Bertambah usia menjadi 3 tahun, anak sudah bisa melakukan percakapan dengan keluarga maupun orang disekitar seperti bertanya “kenapa?” dan sudah bisa mengungkapkan keinginannya atau menolak sesuatu dengan mengucapkan “ndak mau”. Meskipun begitu kata-katanya dan pengucapannya belum sempurna.
  • 4-5 tahun
Pada usia ini anak sudah mampu bersosialisasi dan kemampuan berbicaranya lebih baik. Pemahaman kosakatanya semakin luas dan telah mampu memahami konsep-konsep warna, bentuk, ukuran, peristiwa, rasa, tekstur, dan bau. Pada usia ini anak sudah bisa mengajukan banyak pertanyaan pada orang-orang sekitar.
  • 5-6 tahun
Pada usia 5-6 tahun, bahasanya sudah mulai bagus karena ia sudah bisa memahami bahwa bahasa bukan sekadar ucapan, tetapi mengandung makna yang lebih luas. Ia bisa mengeskpresikan keinginan penolakan, dan kekagumannya; berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, dan berimajinasi melalui bahasa.

Nah, itu dia tahapan perkembangan bayi dan anak terutama dari segi bahasa yang perlu bunda ketahui. Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment