Tuesday, November 20, 2018

Mengenal Tahap Perkembangan Motorik Kasar Pada Balita

Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan bagi anak. Pada masa ini lebih sering kita sebut sebagai masa emas tumbuh kembang anak. Perkembangan motorik anak baik itu motorik kasar maupun halus juga mulai berkembang sejak ia masih berusia 0 bulan. Anak akan tumbuh, belajar, dan mengeksplorasi apa saja yang ada di sekitarnya. Perkembangan anak di usia 2 sampai 3 tahun akan berpengaruh penting pada tahap perkembangan selanjutnya.

Untuk itu, sebagai orang tua Mum wajib meluangkan waktu ntuk memperhatikan setiap perkembangan yang dilalui oleh balita. Dengan perhatian dan dukungan serta stimulasi yang Mum berikan dapat membantu perkembangan motorik anak berkembang dengan maksimal. Mum juga bisa memberikan asupan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh ballita untuk mendukung setiap tumbuh kembangnya.

Untuk meningkatkan perkembangan motorik pada anak, Mum bisa melakukan beberapa latihan keterampilan atau stimulasi untuk merangsang kekuatan saraf motorik pada balita. Sejatinya, ada dua jenis perkembangan motorik pada balita yakni motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus merupakan sebuah keterampilan yang membutuhkan kecermatan dan gerakan-gerakan yang kecil. kegiatan untuk melatih motorik halus biasanya dilakukan dengan menggunakan jari seperti menggunting, menulis, merobek, melipat dan merangkai.

Sedangkan pengertian untuk perkembangan motorik kasar adalah sebuah keterampilan yang melibatkan kekuatan otot besar. Kegiatan stimulasi yang bisa Mum lakukan untuk melatih motorik kasar anak adalah dengan melatihnya berjalan, berlari, memanjat dan melompat. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang baik antara anggota tubuh yang satu dengan yang lainnya.

Adapun tahapan perkembangan motorik anak yang bisa Mum perhatikan adalah sebagai berikut ini :

Perkembangan saraf motorik kasar anak usia 0-1 tahun
pada usia ini, tumbuh kembang balita akan mulai bisa menggerakkan saraf motoriknya. Misalnya pada usia 1-3 bulan balita mulai bisa mengangkat kepala dan perutnya. Selain itu perkembangan motorik bayi lainnya bisa Mum lihat seperti berguling dari arah perut ke punggung atau sebaliknya. Duduk tegak tanpa sMumran, merangkak dengan bantuan perut, lalu memiliki kemajuan dengan merangkak menggunakan bantuan lutut. Semakin bertambah usia, semakin berkembang pula kemampuan saraf motorik bayi, pada usia 10 bulan hingga 15 bulan bayi akan mulai belajar berjalan tanpa bantuan.

Perkembangan saraf motorik kasar pada anak usia 2-3 tahun
Pada usia 2 hingga 3 tahun perkembangan motorik kasar pada bayi juga akan mengalami peningkatan seperti merangkak menaiki dan menuruni anak tangga. Usia yang bertambah pun akan meningkatkan kecerdasan anak, ia akan bisa melangkah menaiki tangga dengan bertumpu pada satu tangan. Di usia yang memasuki usia 2 tahun ia akan mulai bisa berlari, berjalan menyamping, melompat , menendang dan berdiri dengan dua kaki tanpa bantuan apapun.

Perkembangan saraf motorik kasar anak usia 2-3 tahun
Pada usia ini, saraf motorik anak semakin berkembang dengan pesat. Pasalnya pada usia ini anak akan bisa menuruni anak tangga tanpa berpegangan. Balita juga akan mampu melempar bola tenis sejauh 1-2 meter, melompat ke depan dengan kedua kakinya sejauh 50 cm. Bukan hanya itu, anak juga akan bisa berdiri dengan satu kaki selama 3-5 detik.

Sebagai orangtua tentu sangat penting bagi Mum mengetahui tahapan perkembangan agar tepat saat memberikan stimulasi untuk merangsang kemampuan motorik kasar anak. tahapan perkembangan pada bayi memiliki perbedaan yang signifikan. Setiap bayi memiliki siklus perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda.

Perkembangan miotorik anak merupakan sebuah keterampilan yang harus dilatih. Mum wajib memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usia yang dimiliki oleh balita. Tidak boleh memaksakan stimulasi seperti melompat, berdiri atau stimulasi rangsangan motorik kasar lainnya pada bayi yang belum memenuhi umur untuk mendapatkan stimulasi tersebut, karena bisa berakibat fatal pada kesehatan dan perkembangan balita di masa yang akan datang.

No comments:

Post a Comment