Sunday, November 25, 2018

Memahami Optimal Tidaknya Perkembangan Fisik Anak Di Usia 2 Tahun


Penting untuk mengetahui perkembangan fisik anak sejak masih kecil. Bunda yang memahaminya
akan tahu secara keseluruhan tentang kemajuan yang dimiliki buah hati. Mulai ketika memasuki usia
mingguan, bulanan sampai tahunan.
Fisik anak akan terus berkembang sesuai usianya. Perkembangan ini lazim dimiliki oleh anak.
Kemajuannya akan mencengangkan bunda sendiri.
Selain kekuatan tubuh dan bertambah tingginya si kecil, buah hati akan mulai melakukan banyak
kegiatan. Anak akan mulai bergerak kesana kemari dengan sangat percaya diri. Tentunya diimbangi
dengan koordinasi, keseimbangan dan kemampuan mengontrol sistem motoriknya yang jauh lebih baik.
Kemampuan fisiknya ini bisa dicontohkan dengan kemampuan anak dalam berdiri. Di  awal, si kecil
mungkin akan terjatuh karena belum memiliki keseimbangan. Namun beberapa saat kemudian,
anak akan mampu berdiri dengan baik, berlarian sampai melompat.
Keterampilan inilah yang harusnya diperhatikan oleh bunda. Tapi pastikan bahwa bunda tahu apa saja
yang bisa dilakukan anak di usianya yang masih 2 tahunan. Karena keterampilan anak disesuaikan
dengan usianya. Artinya, idealnya anak usia 2 tahun sudah bisa melakukan beberapa kegiatan tapi
masih jauh dari kata sempurna.
Gunanya Mengikuti Perkembangan Fisik Anak
Keterampilan yang melibatkan kekuatan fisik ini mengacu pada perkembangan motorik anak.
Perkembangan motorik ini akan berbeda-beda pada anak. Tergantung kondisi yang dialami oleh anak.
Ketika fisik anak lemah, keterampilan yang melibatkan kekuatan fisiknya tidak akan muncul seperti
yang diinginkan. Sebaliknya bila kekuatan fisiknya besar, keterampilannya dalam memanfaatkan
fisiknya akan cukup membuat bunda takjub.
Bagi bunda, memahami perkembangan fisik dari buah hati ini sangat penting. Banyak manfaat yang
bisa bunda dapatkan dari seringnya memperhatikan hal tersebut. Salah satunya adalah untuk
memastikan apa yang mungkin kurang dari pendampingan bunda pada anak.
Contohnya bila anak usia tertentu belum mampu melakukan banyak hal seperti kebanyakan anak usia
tersebut. Bunda tentunya akan menyadari bahwa ada beberapa hal yang mungkin bunda tidak penuhi.
Misalnya anak belum mau berdiri di usia 1 tahunan lebih. Bunda mungkin akan bertanya-tanya tentang
apa masalahnya. Bunda bisa langsung mengupayakan banyak hal untuk mendukungnya. Mulai dari
mencukupkan kebutuhan nutrisinya untuk menunjang kekuatan fisiknya sampai mengobatkan anak bila
terjadi masalah.
Selain itu, bunda juga bisa memasukkan ide-ide untuk menstimulasi kemampuan yang harusnya
dimiliki oleh anak. Stimulasi ini bisa menjadi jawaban kenapa anak belum mau menunjukkan
keterampilannya.
Pemberian stimulasi ini setidaknya akan menentukan seberapa jauh kemajuan fisik anak. Bahkan,
bunda bisa mengukur ketepatan stimulasi yang diberikan pada anak.
Intinya, kegunaan dari memahami kemajuan anak adalah untuk memantau apa saja yang berhubungan
dengan keterampilan anak. Ketika didapati kemajuan anak meningkat, berarti bunda sebenarnya telah
tepat dalam menjaga anak.
Sebaliknya bila anak tidak kunjung menunjukkan keterampilan khusus di usia tertentu, berarti ada yang
kurang dari pendampingan bunda. Entah itu belum cukupnya nutrisi yang diberikan pada anak, ataupun
kurangnya stimulasi yang diberikan pada anak.
Dengan memahami keduanya, bunda akan tahu secara pasti apa yang bakalan bunda lakukan untuk
mendukung perkembangan fisik anak. Makanya, bunda yang bijak adalah bunda yang punya banyak
waktu untuk anaknya, serta mau mengajari banyak hal untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki
buah hatinya.
Ciri Kemajuan Fisik Anak Usia 2 Tahun
Anak usia 2 tahunan tentu saja sudah bisa melakukan banyak hal. Karena fisiknya sudah sangat kuat
dibandingkan sebelumnya.
Begitu banyak hal-hal hebat yang telah mampu dilakukannya. Ini menunjukkan adanya kemajuan
dalam pertumbuhannya. Meskipun begitu, terkadang ada juga anak yang belum mampu untuk
melakukan banyak hal.
Belum mampunya anak melakukan kegiatan fisik menandai adanya masalah dalam diri anak.
Inilah yang harus dipahami oleh bunda. Tentunya supaya buah hati tidak tertinggal dengan teman
sebayanya.
Bicara mengenai perkembangan fisik anak usia 2 tahun, bunda harus memahami kegiatan apa saja
yang sebenarnya anak telah mampu lakukan. Jadi, bunda perlu tahu idealnya anak saja, atau rata-rata
yang menandai kemajuan anak di usia 2 tahunan.
Ciri-ciri anak usia 2 tahun yang berkembang fisiknya adalah aktifnya anak dalam mengeksplor
lingkungannya. Artinya, ada keaktifan anak di dalam dunianya. Membuat anak bisa berpindah
kemanapun yang ia sukai.
Beberapa hal yang sudah dikuasainya adalah berguling, merangkak, berdiri, berlari sampai memanjat.
Kesemuanya telah mampu dilakukan dengan sangat hebatnya.
Kemudian, anak juga sudah mampu memegang erat benda seperti bola. Bahkan juga bisa menendang
ke posisi yang diinginkannya.
Apabila Anak belum mampu melakukannya, berarti ada keterlambatan dalam perkembangan fisiknya.
Bisa jadi ini disebabkan oleh lemahnya tubuh. Artinya, kekuatan fisiknya masih lemah lantaran tidak
terbentuk sempurna.
Hal ini juga bisa disebabkan terlalu gemuknya anak. Anak yang terlalu gemuk akan malas untuk
berlarian/melompat. Karena anak merasa kewalahan dengan berat badannya.
Maksudnya, anak tidak kuat menopang tubuhnya sehingga membuatnya malas untuk berpindah ke
tempat lainnya.
Ketika ini terjadi, sudah semestinya bunda perlu menurunkan berat badannya. Setelah itu, rajinlah
untuk mendorong anak agar mau melakukannya. Contohnya adalah dengan memberikan permainan
yang memungkinkan anak untuk melatih kemampuan fisiknya.
Salah satu contoh permainan yang bisa dimainkan dengan anak adalah permainan menggelindingkan
bola. Caranya adalah dengan duduk berhadapan dengan anak. Rayu anak agar mau menangkap bola.
Jika sudah terbiasa, anak biasanya akan menangkap erat, bahkan bisa juga melemparnya. Ini menandai bahwa ada perkembangan dibandingkan sebelumnya. Intinya, meneliti perkembangan fisik anak ini ditujukan untuk melihat seberapa besar perkembangannya di tiap usianya.

No comments:

Post a Comment